Sutt...!!!Sutt...!!!Dengar...
Aku mau curhat...curhat...
Sutt...!!!
Hmm...
Gelegar rintih mengaduh menyayat hati,meninggalkan tanda tanya besar akan sebuah kejujuran.
Erangan penderitaan dan kecemasan begitu lirih seolah lembu yang siap dijagal.
Gemuruhnya pesta pora kota metropolitan di tengah alunan nada kemerdekaan
Seakan-akan menyumbat dan menulikan telinga hati yang terlalu sibuk mendengarkan hal-hal yang menguntungkan diri,sampai-sampai tak ada waktu untuk mendengarkan bisik rintihan si kaum rendahan.
Adapun di sisi lain, telinga ini terlalu sibuk menyimak dan menanggapi kabar-kabar burung yang menceritakan borok-borok orang lain tanpa mau melihat dan menyadari borok dan luka sendiri yang kadang lebih lebar menganga dan berbau busuk.
Entah kapan telinga ini mampu mendengar jeritan pedih tanah air Indonesia karena melihat anak-anaknya menjadi budak keegoisan dan ketamakan.
Ya... keegoisan dan ketamakan yang justru membawa kita kepada jurang kehancuran. Kehancuran kita bersama. Inikah cita-cita dan harapan kita akan negeri ini...?
No comments:
Post a Comment