Wednesday, October 26, 2005

LUAPAN RASA JIWA

Ternyata memang benar sakit gigi lebih baik daripada sakit hati...Hati yang telah terluka sulit untuk kembali menjadi segar berseri...mengapa...???mengapa hal ini terjadi...?
Semua hal seakan menjadi hilang bak embun pagi terkena panas mentari...bak setitik nila yang merusak susu sebelanga...Kata hati ini ingin sudahi semua...tapi mengapa sulit untuk berkata IYA...!!!
Aku tak tahu apa yang telah terjadi.. ternyata rasa yang selama ini ada tak dapat perbaiki semua...aku ingin teriakan semua...ingin kumaki setiap makhluk di dunia..aku butuh pelampiasan. ternyata ini tak semudah yang terbayangkan...orang yang telah lama bersama seakan tak butuh lagi.
setiap orang punya lebih dan kurang masing-masing.. dan aku pun tak pernah ingin merusak ataupun mengacak-acak semua yang pernah tercipta...tapi apakah rasa ini tidak pantas untuk mendapat hak lebih...
AKU BUKAN DEWA...AKU BUKAN MALAIKAT...AKU BUKAN TUHAN... AKU JUGA MANUSIA BIASA YANG PENUH ALPHA DAN DOSA...
kata orang dalam suatu hubungan hanya butuh TOLERANSI...!!!dan begitu pun pikir ku...tapi ternyata ini tidak dapat menjadi modal yang cukup berarti. TOLERANSI tak dapat cairkan hati ini yang sudah terlanjur beku...tak dapat hangatkan dan jadikan ceria hidup yang penuh kelu....sungguh semua hal yang sudah terTOLERANSIkan runtuh akibat bom yang begitu dahsyatnya...runtuh dalam hitungan SATU...walau kucoba untuk berpikir dan merasa...diri ini lebih tinggi daripada hati...
kuakui sulit tuk lepas semua..apalagi dengan semua rencana yang telah terangkai...rasa ini...rasa sayang bercampur benci...
JAHATKAH AKU BILA TETAP BEGINI....LAKNATKAH AKU UNTUK TAK TERSENYUM KEMBALI...IBLISKAH AKU DENGAN SEMUA RASA INI....
KUAKUI SULIT UNTUK SEPERTI DULU...TERTAWA DAN MENANGIS BERSAMA...UNTUK MENGERTI DAN PAHAMI SEMUA...
TERSERAH...MAU BIACARA APA....TAPI WALAUPUN PANAS TELAH MUSNAHKAN SEGARNYA EMBUN...WALAUPUN BELANGA TAK DAPAT KEMBALIKAN RUSAKNYA SUSU...
DALAM HATIKU AKU TETAP SAYANG KAMU

1 comment:

Anonymous said...

dasyat amat bahasanya mba!