Sore ini teringat dalam benak Sissy pertengkarannya dengan Toni, kekasihnya.
Dalam marahnya, Sissy masuk dalam siklus yang selalu berulang dan mengucap ingin berpisah dengan Toni.
Bukannya tanpa penyesalan setelah mengucapkannya.
Pertengkaran yang sebenarnya karena hal-hal yang tidak begitu fundamental.
Pertengkaran akibat mereka masih perlu untuk mengenal satu sama yang lain.
Penyesalan yang luar biasa itu muncul.
Bagaimana dia kembali ingat, komitmennya pada Tuhan untuk belajar akan sebuah ketulusan.
Ketulusan hati yang ingin dia miliki untuk menjadikan hidup lebih baik lagi.
Namun, ternyata dia kembali jatuh lagi.
Setelah mengucap maaf, Sissy sadar semua tidak akan dengan mudah kembali seperti semula.
Layaknya, kayu yang tertancap paku tetap meninggalkan bekas walau pakunya sudah dicabut.
Dengan harapan ingin memperbaiki hubungan, Sissy mengajak Toni untuk mencoba mendapatkan quality time berdua.
Menghabiskan waktu berdua untuk menyuburkan kembali rasa cinta dalam hati.
Seperti biasa, Toni dan Sissy bersama menonton film terbaru.
Saat film berlangsung 15 menit, Toni mulai memejamkan mata dan tertidur.
Padahal saat itu adegan film sedang penuh aksi.
Disudut mata, Sissy melirik kekasihnya yang tertidur sangat pulas.
Sissy paham betul, aktivitas Toni yang sangat padat minggu itu banyak menyita waktu istirahatnya. Namun, keinginan Toni untuk pergi dengan Sissy hari ini sudah sangat membahagiakan bagi Sissy. Hingga Sissy membiarkan Toni pulas dalam tidurnya.
Lalu selama beberapa menit, Sissy melihat wajah Toni.
Betapa dia tersadar, wajah ini selalu dia rindukan dalam hari-harinya.
Betapa senyum itu selalu membawa bahagia dalam hatinya.
Saat itu, tanpa sadar Sissy bergumam dalam hati,
"I love you, Ton.. I love you.."
Sunday, March 31, 2013
Wednesday, March 13, 2013
Keep Smile.. Always Smile.. Smilling !!
Honestly, I'm hurt..
Maybe, it was not my day..
Keep trying and always Smilling.
Keep believe that world would give me bunch of smiles back..
Sunday, March 10, 2013
Sungguh..
Huu ku sadar kini aku telah sendiri
Kau pergi sementara ataukah untuk selamanya
Huu hanya bintang tempat aku mengadu
Dalam malam ini aku bersujud menunggumu
Tanpa pernah ku dapat mengerti
*courtesy of LirikLaguIndonesia.Net
Hanyalah dekat denganmu
Ku inginkan satu pintaku selalu
Jangan pernah kau tinggalkan aku sungguh
Karena ku tak mampu tuk menahan segala rasa
Jangan pernah kau lepaskan
Jiwa ini telah melebur dan menyatu
Tapi kini kau tinggalkan aku sungguh
Dan aku tak mampu untuk menahan segala rasa
Huu hanya bintang tempat aku mengadu
Dalam malam ini aku bersujud menunggumu
Tanpa pernah ku dapat mengerti
Hanyalah dekat denganmu
Ku inginkan satu pintaku selalu
Jangan pernah kau tinggalkan aku sungguh
Karena ku tak mampu tuk menahan segala rasa
Sungguh sungguh satu pintaku
Jangan kau tinggalkan aku sungguh
Hanyalah dekat denganmu
Ku inginkan satu pintaku selalu
Jangan pernah kau tinggalkan aku sungguh
Karena ku tak mampu tuk menahan segala rasa
Jangan pernah kau lepaskan
Jiwa ini telah melebur dan menyatu
Tapi kini kau tinggalkan aku sungguh
Dan aku tak mampu untuk menahan segala rasa
Kau pergi sementara ataukah untuk selamanya
Huu hanya bintang tempat aku mengadu
Dalam malam ini aku bersujud menunggumu
Tanpa pernah ku dapat mengerti
*courtesy of LirikLaguIndonesia.Net
Hanyalah dekat denganmu
Ku inginkan satu pintaku selalu
Jangan pernah kau tinggalkan aku sungguh
Karena ku tak mampu tuk menahan segala rasa
Jangan pernah kau lepaskan
Jiwa ini telah melebur dan menyatu
Tapi kini kau tinggalkan aku sungguh
Dan aku tak mampu untuk menahan segala rasa
Huu hanya bintang tempat aku mengadu
Dalam malam ini aku bersujud menunggumu
Tanpa pernah ku dapat mengerti
Hanyalah dekat denganmu
Ku inginkan satu pintaku selalu
Jangan pernah kau tinggalkan aku sungguh
Karena ku tak mampu tuk menahan segala rasa
Sungguh sungguh satu pintaku
Jangan kau tinggalkan aku sungguh
Hanyalah dekat denganmu
Ku inginkan satu pintaku selalu
Jangan pernah kau tinggalkan aku sungguh
Karena ku tak mampu tuk menahan segala rasa
Jangan pernah kau lepaskan
Jiwa ini telah melebur dan menyatu
Tapi kini kau tinggalkan aku sungguh
Dan aku tak mampu untuk menahan segala rasa
Subscribe to:
Posts (Atom)