Friday, February 05, 2010
TAKEN
“When they take his daughter, He’ll take their life”
Sebuah karya besutan Pierre Morel ini benar-benar sebuah maestro. Film bergenre drama – action – crime ini mengangkat betapa mengharukannya perjuangan seorang ayah yang ingin membebaskan putrinya dari jeratan jaringan bisnis prostitusi anak di bawah umur.
Cerita berawal saat Bryan (Liam Neeson) ingin membina kembali hubungannya dengan Kim (Maggie Grace), putrinya yang lama tidak dia temui akibat perceraian dengan istrinya. Bryan yang adalah seorang pensiunan agen rahasia pemerintah Amerika merupakan orang yang sangat peka bahkan cenderung paranoid di mata anak dan mantan istrinya.
Cerita berlanjut, saat Kim yang baru berusia 17 tahun ingin pegi ke Paris bersama dengan Amanda, temannya. Mereka berencana untuk mengikuti konser band yang terkenal di Paris. Untuk dapat pergi ke sana, Bryan diminta untuk menandatangi surat keterangan setuju agar anaknya mendapatkan visa untuk pergi ke Paris. Awalnya Bryan tidak setuju Kim pergi karena merasa bahwa Paris bukanlah tempat yang aman untuknya berpergian tanpa dampingan orang tuanya. Namun atas desakan mantan istrinya, Bryan akhirnya menandatangani surat persetujuan untuk anaknya.
Cerita semakin menegangkan saat Kim dan temannya menjadi korban penculikan dari jaringan perdagangan perempuan di sana. Mereka menarik perhatian para gadis amerika dengan cara menawarkan sharing taksi, karena tarif taksi Paris sangat mahal. Dengan begitu, mereka mengetahui alamat para gadis itu selama tinggal di Paris dan akan membawa paksa mereka untuk dijual.
Bryan sedang terhubung dengan Kim melalui telepon seluler saat penculikan terjadi. Mengetahui anaknya menjadi korban penculikkan, Bryan pun tidak tinggal diam. Segera Bryan menghubungi anak buahnya saat menjadi agen rahasia dan mencari tahu tentang jaringan yang menculik putrinya. Mereka ternyata adalah kelompok yang berasal dari Albania. Mereka merupakan kelompok kuat yang memiliki banyak jaringan di Paris serta kelompok yang dilindungi oleh polisi lokal. Setiap gadis yang mereka culik akan disuntikkan narkotika hingga ketergantungan dan dijual menjadi pekerja seks komersil. Bryan hanya memiliki waktu 96 jam untuk menemukan dan membebaskan putrinya atau dia tidak akan bertemu dengan Kim selamanya.
Dengan gigih, Bryan berusaha menemukan putrinya sampai-sampai dia harus menantang maut karena harus masuk ke dalam sarang kelompok tersebut. Dengan kekuatan dan keberaian serta kemampuannya sebagai seorang pensiunan agen rahasia pemerintah, Bryan akhirnya berhasil menyelamatkan putrinya dari praktek perdagangan manusia ini.
Keberanian dan kegigihan Bryan sangat mengharukan. Selama ini Bryan dianggap sebagai ayah yang tidak bertanggung jawab kepada keluarga, karena lebih mementingkan pekerjaan daripada keluarga. Namun, naluri kebapakannya tidak pernah hilang. Rasa sayang kepada putri tercintanya dia tunjukkan dengan menemukan dan menyelamatkannya dari jeratan jaringan perdagangan manusia dan narkotika.
Dedicated to my lovely Mom and Dad, that give me their life to give me a better life. I Love You both… ^.^
Label:
Film
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment